Pertanyaan yang sering Trader Pemula tanyakan
Artikel ini ditulis menurut pengalaman Rob Pasche, seseorang instruktur trading forex, kepada beberapa partisipan di kelas trading-nya.Beberapa besar dari mereka merupakan trader pemula yg udah siap buka akun live. Pasche mengajarkan pemanfaatan basis trading serta berapa siasat trading simple, akan tetapi biasanya dari mereka ajukan tiga pertanyaan yg sama. Bukan hanya di kelas itu, di kelas yang lain yg sebagian besar pengikutnya banyak trader pemula Pasche juga terima pertanyaan yg sama.
Menjadi instruktur trading forex, Pasche mendalami bahwa seseorang trader belum pula semestinya dapat membuahkan keuntungan kontinyu. Akan tetapi, ia pribadi teringat bakal tiga pertanyaan digemari banyak orang yg pernah juga ia tanyalah kala baru mengawali trading di akun live.
Sinyal apa yg paling persis dimanfaatkan dalam trading forex?
Jawaban singkat kata merupakan " tdk ada ". Tdk ada satu sinyal yg lebih akurat dari sinyal yang lain, serta ga ada sinyal yg dapat menanggung trader pastinya benar serta profitable.
Tiap tiap sinyal teknikal di buat dengan arah identifikasi serta perkiraan, serta bakal profitable kalau dimanfaatkan dengan persis. Pemanfaatan model sinyal teknikal terkait pada situasi pasar, serta trader harusnya mendalami setiap sinyal pada berapa situasi pasar sampai dapat diraih deskripsi sampai seberapa jauh akurasi-nya.
Satu hal yg utama didapati merupakan berapa sinyal dihitung dengan rumus tidak sama, akan tetapi penampilannya dapat sangatlah menyerupai. Oleh sebab itu, trader forex mesti mendalami beberapa jenis sinyal, semisal terdapat banyak model sinyal oscillator, sinyal utk mengukur kapabilitas mode, sinyal volatilitas dan seterusnya. Trader harusnya tahu bagaimana menggunakan serta kapan saat yg persis utk memanfaatkan tiap tiap sinyal itu.
Berapakah pip yg dengan cara lumrah dapat diraih dalam satuhari atau 1 minggu?
Pertanyaan ini sangatlah kerap dilontarkan, serta acapkali kali diulang. " Apakah keuntungan 50 pip 1 minggu cukup buat seseorang trader full time? ", atau " Apakah 250 pip per bln. terlampau tinggi? ", atau " Sanggupkah saya pakai obyek keuntungan 100 pip setiap waktu open urutan? "
Pertanyaan-pertanyaan itu memang percuma. Dalam trading forex, tentukan obyek menurut pip yg diraih merupakan tak benar serta dapat menyebabkan kerusakan kemampuan trading.
Pasar forex tak berkesinambungan serta Anda tak dapat mengatur pengumpulan Anda sepanjang periode saat khusus. Bahkan juga dengan siasat trading yg sangatlah mutahir lantas, Anda dapat alami kerugian andaikan benar-benar situasi pasar tak untungkan. Anda selayaknya konsentrasi pada apa yg dapat Anda kontrol. Hasil trading Anda bakal sangatlah tergantung pada ide trading yg udah Anda bikin, serta bukan hanya pada ketetapan utk buka atau tutup urutan trading menurut emosi.
Time frame mana yg paling sesuai utk trading?
Pemanfaatan time frame trading dapat sesuai dengan jadwal serta kegiatan Anda sesehari. Ada trader full time yg dapat keuntungan dengan memanfaatkan seluruh time frame trading.
Utk trader dengan sistem scalping, time frame yg dimanfaatkan kebanyakan 5-menit serta 15-menit. Utk swing trader umum memanfaatkan 1-hour sampai daily. Dan trader waktu panjang kebanyakan memanfaatkan time frame daily serta weekly.
ketahui juga : Jenis jenis gaya trading forex
Pada prinsipnya, Anda dapat trading memanfaatkan time frame berapakah saja. Cuma saja saat sebelum buka urutan trading, mestinya Anda konfirmasikan arah mode dengan situasi pada time frame yg lebih tinggi. Mengapa? lantaran gerakan harga pada time frame rendah, lebih-lebih dalam hitungan menit, bakal sangatlah banyak terganggu oleh noise. Biar tdk tertipu oleh gerakan harga yg cuma sesaat, tengoklah timeframe yg lebih besar